Sabtu, 24 Maret 2012

Cara Mudah dan Praktis Membuat Blog di Blogspot dengan Benar

OPINI | 23 March 2012 | 12:00 Dibaca: 76 Komentar: 0 Nihil

Setelah teman-teman selesai membuat e-mail di gmail atau yahoo, langkah selanjutnya adalah membuat blog gratis di Blogspot. Panduan membuat blog di blogspot ini akan membahas tentang bagaimana Cara Mudah dan Praktis untuk Membuat Blog di Blogspot dengan Benar….

Membuat blog di blogspot sungguh sangat mudah karena blogger.com milik Google.com. Karena itu apabila Anda sudah punya email gmail.com, Anda tinggal langsung daftar di blogger.com. Singkatnya ikuti langkah-langkah berikut:

1. Kunjungi
www.blogger.com (klik)
2. Masukkan account Gmail di “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1.

Kalau belum punya Gmail, daftar dulu di Gmail.com, atau di Yahoomail.com.
a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya
b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan”
c. Klik “Lanjutkan”. Lihat gambar 2.

3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan
. Contoh Fatih Syuhud Blog
4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, fatihsyuhud.
Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. Lihat gambar 3.

5. Klik “Lanjutkan”
6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” (Gambar 4)

7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog (Gambar 5)

8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel.
9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditulis. Contoh: Menulis di Blog
10. Isi kotak di bawahnya dengan artikel. Sebagai contoh, Anda bisa meng-copy dari sini.. Lihat gambar 6.

11. Klik “Mempublikaikan Posting”
12. Selamat! Anda berhasil membuat blog dan memposting Artikel. (Lihat gambar 7).

Catatan: Untuk memposting artikel berikutnya, Anda tinggal mengklik menu “Posting”. Untuk mengedit tulisan tinggal klik “Edit Posting”
demikian artikel yang saya share tentang
Cara Mudah dan Praktis Membuat Blog di Blogspot dengan Benar

Jumat, 23 Maret 2012

Hari Air Sedunia (World Water Day)

Hari Air Sedunia atau World Water Day dan sering pula disebut sebagai World Day for Water merupakan hari perayaan yang ditujukan untuk menarik perhatian masyarakat sedunia (internasional) akan pentingnya air bagi kehidupan serta untuk melindungi pengelolaan sumber daya air secara berkelanjutan. Peringatan Hari Air Sedunia dilaksanakan setiap tanggal 22 Maret.

Pun pada tahun 2011. Peringatan hari air sedunia atau World Water Day dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2011 di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Sejarah Hari Air Sedunia. Berdasarkan sejarahnya Hari Air Sedunia dicetuskan kali pertama saat digelar United Nations Conference on Environment and Development (UNCED) atau Konferensi Bumi oleh PBB di Rio de Janeiro pada tahun 1992.

Logo Hari Air Sedunia 2011 dalam bahasa Inggris

Logo Hari Air Sedunia 2011 dalam bahasa Inggris

Pada Sidang Umum PBB ke-47 yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 1992, keluarlah Resolusi Nomor 147/1993 yang menetapkan pelaksanaan peringatan Hari Air se-Dunia setiap tanggal 22 Maret dan mulai diperingati pertama kali pada tahun 1993.

Tema dan Logo Hari Air Sedunia. Setiap tahun peringatan Hari Air Sedunia memiliki tema dan logo tersendiri yang ditetapkan PBB. Sebagai contoh pada tahun 2009 silam tema yang diangkat adalah “Shared Waters Shared Opportunities” yang di-Indonesiakan menjadi “Air Bersama, Peluang Bersama”. Sedang pada Hari Air Sedunia tahun 2010 mengambil tema “Clean Water for a Healthy World“.

Tema Hari Air Sedunia 2011

Tema Hari Air Sedunia 2011

Dan kini pada peringatan Hari Air Sedunia tahun 2011, tema yang diangkat adalah “Water for Cities, Responding to The Urban Challenge“. Tema ini dialihbahasakan dalam tema hari air tingkat nasional menjadi “Air Perkotaan dan Tantangannya”.

Uniknya, logo resmi Hari Air Sedunia Tahun 2011 yang dirilis oleh www.worldwaterday2011.org (situs resmi World Water Day 2011) dibuat dalam 40 bahasa yang berbeda. Dan salah satu logo tersebut ternyata dibuat dalam bahasa Indonesia.

Logo Hari Air Sedunia dalam bahasa Indonesia

Logo Hari Air Sedunia dalam 40 bahasa yang salah satunya bahasa Indonesia

Hari Air Sedunia – Word Water Day Tahun 2011. Dari tema dan logo ini terlihat bahwa isu khusus yang diangkat PBB dalam Hari Air Sedunia tahun 2011 berkaitan dengan air di daerah perkotaan dan berbagai permasalahannya terutama terkait urbanisasi.

Di Indonesia yang katanya negeri kaya air, ternyata juga tidak terlepas dari persoalan air. Di kota-kota, berbagai permasalahan air telah menghantui setiap orang. Ketersediaan Air bersih yang semakin mahal dan langka serta pencemaran air menjadi masalah nyata terutama di kota-kota besar Indonesia.

Untuk itu, peringatan Hari Air Sedunia 2011 seharusnya menjadi tonggak awal kesadaran kita bahwa kita perlu melakukan tindakan nyata untuk menyelamatkan air kita. Tiga hal paling sederhana namun berdampak besar yang bisa kita lakukan adalah mulai hemat air, mengurangi pencemaran air, dan menanam air hujan.

Referensi dan gambar:

  • www.worldwaterday2011.org (materi dan gambar)

Ketahanan Air dan Pangan di Indonesia

Ketahanan Air dan Pangan di Indonesia

Ketahanan Air dan Pangan, itulah tema yang diusung dalam peringatan Hari Air Dunia 2012 di Indonesia. Tema ini diadaptasi dari tema World Water Day 2012 tingkat internasional. Puncak peringatan Hari air Dunia sendiri akan dilaksanakan pada 22 Maret ini.

Ketahanan Air dan Pangan merupakan dua permasalahan yang beberapa tahun terakhir harus dihadapi Indonesia. Dalam hal ketahanan air, Indonesia merupakan salah satu negara dengan potensi air yang sangat melimpah. Saking melimpahnya, seringkali Indonesia mengalami surplus air yang mengakibatkan banjir di berbagai daerah.

Namun di saat yang lain, Indonesia juga sering kali mengalami defisit air berupa bencana kekeringan di berbagai daerah. Tidak jarang sebuah daerah yang saat musim penghujan mengalami surplus air (banjir) saat kemarau gantian mengalami defisit air (kekeringan). Sebuah ironi, saat berlebih maupun kekurangan air sama-sama membawa bencana alam di Indonesia.

Sistem Irigasi

Dengan curah hujan rata-rata tahunan Indonesia yang mencapai 2.779 mm, hanya 270 mm saja yang tersimpan di dalam tanah menjadi air tanah (Data Deptan, Statistik Pertanian, 2001). Sisanya, sekitar 66% menjadi air limpasan permukaan (run off). Air limpasan inilah yang kemudian menjadi sumber bencana banjir.

Padahal air, di samping karbondioksida (CO2) merupakan kompenen utama fotosintesis bagi tumbuhan, tidak terkecuali bagi berbagai tanaman pangan. Kelangkaan air (kekeringan) akan berakibat secara langsung pada kegagalan panen dan terganggunya ketahanan pangan. Saat surplus air pun sama. Hampir setiap tahun kita dapati kenyataan gagal panen di berbagai daerah yang diakibatkan terjangan bencana banjir (surplus air). Jadi ketersediaan air, sebagai salah satu prasyarat ketahanan air, akan mempunyai dampak langsung terhadap ketahanan pangan.

Seandaianya 66 % air hujan yang selama ini terbuang dan membawa bencana banjir mampu kita kelola menjadi air simpanan, niscaya petani-petani Indonesia tidak perlu menghawatirkan bencana kekeringan maupun gagal panen. Baik gagal panen lantaran air berlimpah (banjir) maupun sebaliknya gagal panen akibat kekurangan (kekeringan) air.

Penyimpanan air yang oleh beberapa ahli diistilahkan sebagai memanen air, atau pernah juga saya tulis dalam artikel “Menanam Air Hujan” merupakan salah satu usaha untuk menjaga ketersediaan sumber daya air. Untuk menjaga ketersediaan sumber daya air ini perlu juga dilakukan pengelolaan daerah hulu sebagai daerah tangkapan air, hingga berbagai langkah kecil seperti pembiasaan hemat air, maupun pembuatan sumur resapan air dan biopori di daerah pemukiman penduduk.

Selain menjaga ketersediaan air diperlukan juga pola distribusi serta pemanfaatan sumber daya air (termasuk sarana irigasi) yang baik untuk menjamin ketahanan air. Di mana ketahanan air sendiri dapat diukur dari empat komponen yaitu ketersediaan yang mencakup kualitas dan kuantitas, aksesibilitas keadilan distributif dan daya jangkau masyarakat. Apalagi tentunya bukan hanya sektor pertanian saja yang membutuhkan ketahanan air.

Saat sebuah negeri yang mengaku sebagai negara agraris dengan potensi air yang melimpah ruah namun menjadi importir beras dan bahan pangan lainnya adalah sebuah bukti kegagalan ketahanan air. Untuk melihat negeri itu kita tidak perlu kemana-mana.

Referensi dan sumber:

  • alamendah.wordpress.com/2010/10/15/krisis-air-bersih-di-indonesia-yang-kaya-air
  • www1.pu.go.id-uploads-berita-ppw120208rnd.htm
  • gambar: Koleksi pribadi

Selasa, 20 Maret 2012

Pelatihan Buat Blog Gratis

Teman-teman yang ingin buat blog, silakan ikut pelatihan Buat Blog Gratis pada hari Ahad, 25 Maret 2012 pk.13.30

Senin, 19 Maret 2012

Sampahku masalahku


Kalau kita ditanya bagaimana kita menangani sampah rumah yang kita produksi setiap hari, sebagian besar dari kita akan menjawab, bahwa setiap hari kita masukkan segala jenis sampah ke dalam kantong kresek yang ada di dapur kita atau di halaman belakang rumah kita dan pagi hari berikutnya kita membuangnya ke tempat sampah yang ada di halaman depan rumah. Untuk selanjutnya sampah tersebut diangkut oleh "abang sampah" di komplek kita atau truk sampah yang secara rutin mengambil sampah sepekan sekali atau sepekan dua kali.
Bila kemudian ada pertanyaan lanjutan di bawa kemana sampah kita tersebut oleh si "abang sampah" atau truk sampah ? sebagian besar akan menjawab mungkin ke tempat pembuangan akhir (TPA) atau bahkan menjawab tidak tahu.
Kita tidak mau terlalu ambil pusing, karena toh sudah membayar iuran secara rutin setiap bulan ke Pak RT. Akibatnya sampah terus menumpuk...demikianlah budaya kita menangani sampah bertahun tahun....to be continued